Tugas 3 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Feasibility Study

 Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) adalah sebuah sistem informasi yang dibuat untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam mengelola dan memonitor informasi terkait kepegawaian mereka. SIMPEG menggabungkan teknologi informasi dengan manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepegawaian. Dalam SIMPEG, informasi mengenai kepegawaian diproses dan disimpan dalam sebuah database pusat yang dapat diakses oleh berbagai pihak terkait seperti HRD, manajemen, karyawan, dan pihak eksternal tertentu.

Aplikasi kepegawaian adalah sebuah sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengelola data kepegawaian mereka. Aplikasi ini dirancang dengan tujuan membantu dalam pengelolaan informasi seperti data karyawan, penggajian, absensi, cuti, tunjangan, dan pengembangan karir.

Studi kelayakan (feasibility study) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan atau kesesuaian suatu proyek atau rencana bisnis dari berbagai aspek, termasuk aspek teknis, keuangan, sosial, dan lingkungan. Tujuan utama dari studi kelayakan adalah membantu para pengambil keputusan dalam menentukan apakah suatu proyek layak untuk dilanjutkan atau tidak. Selain itu, studi kelayakan juga membantu dalam memfokuskan perhatian pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.

Jenis Feasibility Study

1. Operational Feasibility
2. Economic Feasibility
3. Legal Feasibility
4. Technical Feasibility

Study Kasus

Perusahaan FCB yang bergerak di bidang Pakaian didirikan dengan investasi awal sebesar Rp550.000.000. Pemilik bisnis ingin melakukan studi kelayakan dengan beberapa asumsi, antara lain:

  • Estimasi pendapatan tahunan sebesar Rp120.000.000
  • Estimasi penghematan biaya sebesar Rp30.000.000
  • Estimasi periode pengembalian modal adalah 7 tahun

Dalam perhitungan present value (PV) dengan menggunakan rumus PV = FV / (1 + r)^n, dengan nilai yang diketahui: FV (Future Value) = Rp750.000.000 r (Tingkat Diskonto) = 15% n (Waktu) = 7 tahun

Maka perhitungan PV adalah: PV = Rp750.000.000 / (1 + 0,15)^7 = Rp281.954.887

ROI (Return on Investment) adalah rasio keuntungan atau laba bersih yang diperoleh dari investasi dibandingkan dengan biaya investasi. Rumus ROI = (keuntungan - biaya) / biaya x 100% Dalam kasus ini: ROI = (Rp750.000.000 - Rp550.000.000) / Rp550.000.000 = 0,36%

BEP (Break Even Point) adalah titik impas atau titik balik modal di mana total biaya produksi sama dengan total pendapatan yang diperoleh. Rumus BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit) Dalam kasus ini: BEP = Rp120.000.000 / (70.000 - 30.000) = 3.000 unit

NPV (Net Present Value) adalah metode analisis keuangan yang digunakan untuk mengukur nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari suatu investasi atau proyek. Rumus NPV = Present Value - Cost of Investment Dalam kasus ini: NPV = Rp281.954.887 - Rp550.000.000 = -Rp268.045.113

Hal-hal di atas merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan bisnis. Dengan memperhatikan aspek keuangan seperti ROI, BEP, dan NPV, dapat membantu menjaga keseimbangan keuangan bisnis dan memastikan kelangsungan bisnis yang sehat.

Comments

Popular posts from this blog

Tugas 5 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Tugas 7 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Tugas 6 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)