Tugas 8 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

 Data Modeling

Definisi

Data modelling adalah proses membuat struktur data yang terorganisir dan terstruktur untuk menampilkan ide, informasi, dan hubungan dalam suatu area atau sistem. Tujuan dari model data ini adalah untuk menampilkan entitas, atribut, dan hubungan antara entitas tersebut dalam suatu cara yang dapat dipahami dan digunakan oleh pihak stakeholder.

Model data dalam data modelling dibuat berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang domain bisnis atau sistem yang dianalisis. Model ini mencakup representasi grafis atau teks tentang entitas, atribut, hubungan, dan aturan bisnis yang mengatur data dalam domain tersebut.

Jenis

  1. Conceptual Data Model (CDM): CDM adalah representasi visual atau deskripsi teks yang menggambarkan entitas bisnis utama, atribut, dan hubungan antar entitas dalam suatu domain bisnis atau sistem. Tujuannya adalah untuk memahami dan menggambarkan konsep dan hubungan antar entitas secara konseptual. CDM tidak terlalu terikat pada detail teknis seperti struktur tabel atau tipe data yang spesifik. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman yang jelas tentang konsep bisnis dan hubungan antara entitas. CDM digunakan sebagai awal dalam proses pemodelan data dengan mengidentifikasi entitas bisnis, menentukan atribut yang relevan, dan mendefinisikan hubungan antar entitas. CDM membantu membangun pemahaman yang sama antara stakeholder terkait dan digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan model data yang lebih rinci seperti Model Data Logikal (LDM) dan Model Data Fisik (PDM).

  2. Logical Data Model (LDM): LDM adalah representasi yang lebih terperinci mengenai struktur data suatu sistem atau domain bisnis. LDM menggambarkan entitas, atribut, hubungan, kunci primer, dan aturan bisnis yang mengatur data dalam sistem tersebut. LDM berfokus pada organisasi, hubungan, dan definisi data dalam basis data. LDM mengkonversi konsep konseptual dari CDM menjadi struktur data yang konkret dan teknis. LDM menunjukkan tabel, kolom, dan relasi antar entitas secara rinci. Model ini dapat menggunakan diagram Entity-Relationship (ER) atau deskripsi teks. LDM membantu dalam perancangan basis data dengan definisi tabel, tipe data, keterbatasan, dan relasi antar tabel. LDM memvalidasi kebutuhan data yang ditentukan dalam CDM dan dapat menjadi dasar implementasi sistem basis data yang sesuai. LDM juga dapat berkembang menjadi Model Data Fisik (PDM) yang menggambarkan faktor-faktor fisik dan teknis.

  3. Physical Data Model (PDM): PDM adalah representasi konkret dari struktur data yang digunakan dalam implementasi nyata suatu sistem atau basis data. PDM mendefinisikan elemen-elemen teknis seperti tabel, kolom, tipe data, indeks, kunci asing, dan keterbatasan lainnya yang relevan dengan penyimpanan dan pengelolaan data. PDM mempertimbangkan aspek fisik seperti penyimpanan data, indeks, dan akses data dalam lingkungan teknis. Model ini juga memperhatikan performa, keamanan, skalabilitas, dan persyaratan infrastruktur. PDM memberikan panduan praktis bagi pengembang dan administrator basis data untuk mengimplementasikan struktur data yang dirancang dalam LDM. PDM melibatkan pemilihan tipe data, definisi indeks, pembuatan tabel dan kolom, relasi kunci asing, dan konfigurasi lainnya. Model PDM dapat berupa diagram database atau deskripsi teks yang menggambarkan struktur data secara rinci. PDM membantu tim pengembang dan administrator dalam mengimplementasikan desain basis data yang sesuai dengan persyaratan sistem. PDM merupakan tahap akhir dalam pemodelan data sebelum implementasi basis data konkret.


Studi Kasus
Data Modeling Netflix
CDM



LDM

PDM




Comments

Popular posts from this blog

EAS APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Tugas 3 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Tugas 6 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)