Tugas 7 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

 Process Modelling

Definisi

Teknik proses modeling digunakan untuk menggambarkan secara sistematis dan detail bagaimana suatu proses bisnis atau operasional berjalan dalam sebuah organisasi. Tujuan utama proses modeling adalah untuk memahami, menganalisis, dan merancang ulang proses dengan tujuan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan.

Diagram Aliran Proses (Flow Diagram): Diagram ini menunjukkan aliran langkah-langkah proses dari awal hingga akhir dengan menggunakan simbol grafis. Setiap langkah proses ditunjukkan dengan jelas dan dapat mencakup penjelasan singkat tentang tugas yang dilakukan di setiap langkah. Diagram aliran proses membantu memvisualisasikan urutan operasi, pemrosesan data, dan interaksi antara entitas dan departemen yang terlibat.

Diagram Aliran Data, juga dikenal sebagai Diagram Aliran Data: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data. DFD membantu dalam memodelkan bagaimana data diproses, disimpan, dan berpindah antara berbagai entitas dan proses dalam sistem. Ini juga bermanfaat untuk menganalisis ketergantungan data, menemukan kesalahan atau kekurangan dalam aliran data, dan merancang ulang sistem dengan lebih baik.

Diagram Pemrosesan Keputusan, juga dikenal sebagai "Diagram Pohon Keputusan", digunakan untuk menggambarkan berbagai pilihan yang perlu dibuat selama suatu proses. Setiap keputusan diwakili oleh simpul, dan arah cabang menunjukkan hasilnya. Diagram ini membantu memahami opsi yang ada, kriteria pengambilan keputusan, dan aliran keputusan terbaik.

Diagram Konteks, juga disebut diagram konteks, berguna untuk memahami konteks bisnis atau operasional sistem karena menunjukkan entitas eksternal, proses utama, dan aliran data antara mereka. Diagram ini memberikan gambaran umum tentang interaksi antara sistem dan entitas eksternal yang terlibat.

DFD (Data Flow Diagram) adalah pendekatan yang digunakan dalam process modeling yang membantu menggambarkan aliran data dalam sistem informasi. DFD adalah alat yang berguna dalam analisis sistem dan perancangan sistem yang mengidentifikasi, menggambarkan, dan mengorganisir bagaimana data bergerak di dalam sistem tersebut.

DFD terdiri dari beberapa elemen utama, termasuk proses, aliran data, entitas eksternal, penyimpanan data, dan penjelasan. Proses mewakili aktivitas atau fungsi dalam sistem yang mengubah atau memanipulasi data. Aliran data menggambarkan aliran informasi atau data dari satu entitas ke entitas lain dalam sistem. Entitas eksternal adalah sumber atau tujuan data yang berada di luar sistem. Penyimpanan data mencerminkan tempat di mana data disimpan dalam sistem. Penjelasan digunakan untuk memberikan keterangan tambahan pada elemen-elemen DFD.

DFD biasanya terdiri dari beberapa tingkat, dengan tingkat teratas disebut sebagai DFD tingkat 0 atau konteks DFD. DFD tingkat 0 memberikan gambaran umum tentang sistem secara keseluruhan, menggambarkan entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem dan aliran data antara entitas tersebut.

Implementasi

Model Proses Pembayaran Belanja di Transmart Dengan aplikasi Allo Bank

DFD Level 0


DFD Level 1



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

EAS APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Image
 Nama : Farhan Dwi Putra NRP : 5025211093 Kelas : APSI (D) 2023 Jawaban EAS Berikut adalah beberapa kebutuhan sistem informasi yang dapat dimiliki oleh Cafe Ijjo: Manajemen Inventaris: Aplikasi sistem informasi harus memiliki fitur yang memungkinkan pengelolaan inventaris restoran secara efisien. Ini mencakup pencatatan stok makanan dan minuman, pemantauan persediaan, pemesanan ulang otomatis ketika stok rendah, dan notifikasi saat persediaan mencapai batas minimum. Pengaturan Pesanan: Sistem informasi harus memungkinkan pengelolaan pesanan dengan mudah, baik pesanan yang ditempatkan di restoran, melalui layanan pengiriman, atau pesanan online. Fitur ini harus mencakup pemesanan meja, pencatatan pesanan, pemrosesan pesanan, dan pelacakan status pesanan. Pembayaran: Aplikasi harus memiliki kemampuan untuk memproses pembayaran secara efisien. Ini bisa melalui berbagai metode pembayaran seperti tunai, kartu kredit, atau pembayaran digital. Sistem informasi harus dapat mengintegrasikan pem
Read more

Tugas 3 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Feasibility Study   Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) adalah sebuah sistem informasi yang dibuat untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam mengelola dan memonitor informasi terkait kepegawaian mereka. SIMPEG menggabungkan teknologi informasi dengan manajemen sumber daya manusia (SDM) untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepegawaian. Dalam SIMPEG, informasi mengenai kepegawaian diproses dan disimpan dalam sebuah database pusat yang dapat diakses oleh berbagai pihak terkait seperti HRD, manajemen, karyawan, dan pihak eksternal tertentu. Aplikasi kepegawaian adalah sebuah sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengelola data kepegawaian mereka. Aplikasi ini dirancang dengan tujuan membantu dalam pengelolaan informasi seperti data karyawan, penggajian, absensi, cuti, tunjangan, dan pengembangan karir. Studi kelayakan (feasibility study) adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengevaluasi kelayaka
Read more

Tugas 6 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Image
 Analisa Use Case Definisi Use case (kasus penggunaan) adalah sebuah metode dalam rekayasa perangkat lunak yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sistem perangkat lunak berinteraksi dengan aktor-aktor yang terlibat dalam penggunaannya, baik itu pengguna maupun sistem lainnya. Lebih rinci lagi, use case menggambarkan situasi atau skenario tertentu di mana pengguna atau sistem lain menggunakan sistem perangkat lunak untuk mencapai tujuan yang spesifik. Use case dapat digunakan sebagai panduan dalam pembangunan dan pengujian sistem perangkat lunak, serta sebagai alat komunikasi antara pengembang dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk memahami fungsionalitas dan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Implementasi Use Case: Melakukan Pembayaran Aktor: Pengguna Deskripsi: Pengguna menggunakan aplikasi untuk melakukan pembayaran atas produk atau layanan yang dipilih. Langkah-langkah Implementasi: a. Pengguna membuka aplikasi pembayaran. b. Aplikasi menampilkan halaman utama dengan
Read more