Tugas 1 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

 Tugas 1

Sistem Informasi

Definisi

Sistem Informasi merupakan gabungan dari perangkat keras, perangkat lunak, data, dan individu yang terlibat dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi suatu organisasi atau bisnis. Tujuan utama dari Sistem Informasi adalah membantu pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperbaiki kinerja keseluruhan bisnis atau organisasi. Selain itu, Sistem Informasi juga berperan dalam pengumpulan dan analisis data, serta memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi yang lebih efektif antara berbagai fungsi dalam organisasi.

Fungsi

Sistem Informasi memiliki beberapa fungsi utama, termasuk:

  1. Pengumpulan dan penyimpanan data: Sistem Informasi mengumpulkan dan menyimpan data dari berbagai sumber, serta memudahkan pengelolaan dan akses data di masa depan.
  2. Pengolahan dan analisis data: Sistem Informasi memproses dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang bermakna, membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
  3. Penyebaran informasi: Sistem Informasi menyebarluaskan informasi ke berbagai pihak yang membutuhkannya, seperti manajemen, karyawan, atau pelanggan.
  4. Automatisasi proses bisnis: Sistem Informasi mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
  5. Pengambilan keputusan: Sistem Informasi memberikan informasi akurat dan terkini untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
  6. Kolaborasi dan komunikasi: Sistem Informasi memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar fungsi organisasi melalui berbagai alat, seperti email, pesan instan, atau video conference.
  7. Pelaporan dan monitoring: Sistem Informasi memantau kinerja organisasi dan menghasilkan laporan-laporan relevan, seperti laporan keuangan atau laporan kinerja karyawan.

Stake Holder
Definisi
Stakeholder merujuk kepada individu, kelompok, atau organisasi yang memiliki kepentingan atau kepedulian terhadap suatu proyek, kegiatan, atau organisasi tertentu. Mereka bisa terdiri dari pelanggan, karyawan, pemilik bisnis, investor, pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak lainnya yang terkait dengan entitas tersebut. Setiap stakeholder memiliki kepentingan yang berbeda, seperti keuntungan finansial, reputasi, pengaruh, keamanan, atau kesejahteraan sosial. Pengelolaan stakeholder menjadi penting dalam manajemen proyek atau bisnis untuk memastikan bahwa kepentingan semua pihak terpenuhi dan untuk mengurangi kemungkinan konflik atau ketidaksepakatan.
User

Stakeholder pengguna (user stakeholder) adalah individu atau kelompok yang menggunakan atau akan menggunakan produk atau layanan yang dihasilkan oleh suatu organisasi atau proyek. Berikut adalah beberapa contoh stakeholder pengguna:

  1. Pelanggan: Mereka yang menggunakan produk atau layanan yang dihasilkan oleh organisasi atau proyek.
  2. Karyawan: Mereka yang bekerja di organisasi atau proyek dan menggunakan produk atau layanan tersebut untuk menyelesaikan tugas mereka.
  3. Mitra Bisnis: Mereka yang bermitra dengan organisasi atau proyek dalam proses bisnis dan menggunakan produk atau layanan yang dihasilkan.
  4. Pihak luar: Masyarakat atau pihak pemerintah yang tidak memiliki keterlibatan langsung dalam organisasi atau proyek, namun menggunakan produk atau layanan yang dihasilkan.
  5. Investor: Mereka yang memiliki kepentingan finansial dalam organisasi atau proyek dan berharap produk atau layanan yang dihasilkan berkembang dan menghasilkan keuntungan.
  6. Regulator: Mereka yang memiliki peran dalam pengaturan atau pengawasan organisasi atau proyek dan memiliki kepentingan dalam memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar atau persyaratan tertentu.
  7. Pemangku kepentingan internal: Mereka yang memiliki keterlibatan langsung dalam organisasi atau proyek dan menggunakan produk atau layanan tersebut untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan organisasi.
Input

Input stakeholder adalah informasi, ide, masukan, saran, persyaratan, atau kebutuhan yang diberikan oleh stakeholder kepada organisasi atau proyek terkait produk atau layanan yang dihasilkan. Input stakeholder sangat penting dalam membantu organisasi atau proyek memahami kebutuhan dan harapan stakeholder agar dapat memenuhi mereka dan mencapai tujuan bersama.

Berikut adalah beberapa contoh input stakeholder:

  1. Permintaan pelanggan terkait dengan fitur tambahan atau peningkatan pada produk atau layanan.
  2. Masukan karyawan tentang cara meningkatkan efisiensi atau kualitas produk.
  3. Persyaratan regulator terkait dengan persyaratan keamanan atau lingkungan yang harus dipenuhi.
  4. Sumber daya yang disediakan oleh investor untuk mendukung pengembangan produk atau layanan.
  5. Harapan pemilik organisasi atau proyek terkait dengan pengembangan atau pertumbuhan bisnis.

Output

Output stakeholder adalah hasil atau produk yang dihasilkan oleh organisasi atau proyek dan digunakan oleh stakeholder. Output stakeholder sangat penting dalam memenuhi kebutuhan dan harapan stakeholder, serta membangun hubungan yang baik.

Berikut adalah beberapa contoh output stakeholder:

  1. Produk yang dihasilkan oleh organisasi atau proyek, seperti barang atau layanan.
  2. Laporan keuangan yang disampaikan kepada investor atau pemilik organisasi atau proyek.
  3. Kebijakan atau standar yang dipatuhi oleh organisasi atau proyek, seperti kebijakan privasi atau standar keamanan.
  4. Inovasi atau teknologi baru yang dikembangkan oleh organisasi atau proyek.
  5. Hasil riset atau penelitian yang disampaikan kepada pemangku kepentingan internal atau eksternal.

Comments

Popular posts from this blog

EAS APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Tugas 3 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Tugas 6 APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)