Jawaban ETS APSI (D) 2023 - Farhan Dwi Putra (5025211093)

Nama    : Farhan Dwi Putra

NRP      : 5025211093

Kelas    : APSI D

Jawaban ETS APSI

1. Jelaskan jenis-jenis sistem informasi dan penggunaannya

Sistem informasi yaitu kumpulan prosedur, data, program, dan peralatan yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyajikan informasi yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Jenis-jenis sistem informasi yaitu:

• Sistem Informasi Manajemen (SIM) : digunakan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis dan operasional. SIM mencakup sistem informasi pemasaran, sistem informasi keuangan, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi produksi.

• Sistem Informasi Keuangan (SIK) : digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyajikan informasi keuangan suatu organisasi, termasuk laporan keuangan, pengeluaran, dan pendapatan.

• Sistem Informasi Pemasaran (SIP) : digunakan untuk membantu organisasi dalam mengembangkan dan mengelola strategi pemasaran, melacak dan menganalisis tren pasar, dan mengelola kampanye iklan dan promosi.

• Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) : digunakan untuk mengelola informasi tentang karyawan suatu organisasi, termasuk informasi pribadi, kinerja, dan gaji.

• Sistem Informasi Produksi (SIPRO) : digunakan untuk mengelola proses produksi organisasi, termasuk perencanaan produksi, pengaturan jadwal produksi, dan pengendalian kualitas.

• Sistem Informasi Penjualan (SIPEN) : digunakan untuk mengelola informasi tentang penjualan dan pelanggan, termasuk data pelanggan, pesanan, pengiriman, dan faktur.

2. Kapan system request dibuat? Tuliskan isi dari system request?

System request dibuat pada tahap awal dari proses pengembangan sistem informasi, yaitu pada tahap perencanaan. System request biasanya disusun oleh manajer atau pemilik bisnis yang memerlukan sistem informasi baru atau perubahan pada sistem yang sudah ada.

Isi dari system request :

• Project Sponsor : seseorang atau sekelompok yang memiliki tanggung jawab untuk membiayai, mendukung, dan mengawasi suatu bisnis. Project sponsor biasanya merupakan seorang pemimpin dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang memiliki otoritas tertentu.

• Business Need : suatu kebutuhan yang menimbulkan suatu permintaan dalam sebuah pasar bisnis. Business need biasanya didasarkan pada tujuan diciptakan bisnis tersebut yang berhubungan dengan perbaikan proses, peningkatan kerja, dan pertumbuhan peluang bisnis baru.

• Business Requirement : syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menjalani sebuah bisnis. Business requirement(s) harus didasarkan pada kebutuhan bisnis dan harus terukur, spesifik, dan dapat dibuktikan kebenarannya.

• Business Value : manfaat yang dihasilkan dalam menjalani sebuah bisnis. Business value biasanya terkait dengan tujuan strategis dan pencapaian tujuan bisnis, seperti meningkatkan pendapatan, efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, atau peningkatan kualitas produk atau layanan.

• Special Issue /  constraint : permintaan atau kebutuhan khusus yang tidak termasuk dalam permintaan atau kebutuhan standar atau rutin. Permintaan atau kebutuhan khusus tersebut dapat berupa permintaan untuk layanan khusus, penyesuaian atau modifikasi khusus pada produk atau layanan, atau permintaan untuk mendapatkan izin atau persetujuan khusus dari pihak terkait.

3. Apa perbedaan dari businees need, requirement, dan value?

• Business Need : Kebutuhan Bisnis adalah alasan atau motivasi di balik pengembangan sistem informasi. Kebutuhan bisnis menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh organisasi melalui pengembangan sistem informasi. Contohnya, mungkin ada kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pelayanan pelanggan, atau meningkatkan keamanan informasi.

• Requirement : Persyaratan adalah spesifikasi detail tentang fungsi atau fitur yang harus dimiliki oleh sistem informasi. Persyaratan menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh sistem informasi, termasuk fitur dan fungsi yang harus ada. Contohnya, mungkin ada persyaratan untuk dapat mengakses data pelanggan, melakukan pengolahan transaksi penjualan, atau memungkinkan pengguna untuk membuat laporan.

• Value : Nilai adalah manfaat yang diberikan oleh sistem informasi kepada organisasi. Nilai mencakup aspek finansial dan non-finansial, seperti penghematan biaya, peningkatan produktivitas, meningkatkan kepuasan pelanggan, atau meningkatkan reputasi perusahaan. Nilai diperoleh dari mengimplementasikan persyaratan dan memenuhi kebutuhan bisnis.

4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis?

Tahap analisis dalam pengembangan sistem informasi adalah tahap di mana kebutuhan bisnis dan persyaratan sistem informasi diidentifikasi dan dipahami dengan baik. Strategi yang dilakukan dalam tahap analisis yaitu :

• Pengumpulan Informasi : Mengumpulkan informasi tentang bisnis, proses bisnis, dan kebutuhan pengguna sistem informasi. Informasi dapat dikumpulkan melalui wawancara, observasi, atau studi dokumen.

• Analisis Informasi : Menganalisis informasi yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis, masalah, dan peluang dalam proses bisnis yang ada. Hasil analisis dapat digunakan untuk mengembangkan persyaratan sistem informasi yang jelas dan spesifik.

• Identifikasi Persyaratan : Menganalisis informasi untuk mengidentifikasi persyaratan sistem informasi yang dibutuhkan. Persyaratan sistem informasi harus spesifik, terukur, dan dapat diverifikasi. Persyaratan dapat dibuat menggunakan teknik analisis seperti use case, activity diagram, atau data flow diagram.

• Evaluasi Alternatif : Mengevaluasi alternatif solusi sistem informasi dan mengevaluasi konsekuensi dan keuntungan dari setiap alternatif. Alternatif solusi dapat mencakup pengembangan sistem baru, penggunaan sistem yang sudah ada, atau penggunaan sistem yang sudah tersedia di pasar.

• Penyusunan Laporan : Menyusun laporan hasil analisis yang mencakup informasi tentang kebutuhan bisnis, persyaratan sistem informasi, alternatif solusi, dan rekomendasi. Laporan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan              system request? 

Untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan System Request, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain :

• Membaca System Request secara seksama : System Request adalah dokumen yang memuat latar belakang, masalah, dan tujuan pengembangan sistem informasi. Dalam dokumen tersebut, terdapat beberapa informasi yang dapat membantu dalam mengidentifikasi persyaratan sistem informasi.

• Wawancara dengan Pemangku Kepentingan : Melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan seperti pengguna, manajer, atau staf terkait yang dapat memberikan masukan tentang kebutuhan dan persyaratan sistem informasi yang dibutuhkan.

• Melakukan Observasi : Melakukan observasi pada proses bisnis yang ada untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pengguna.

• Membuat Use Case : Membuat use case atau skenario untuk menggambarkan bagaimana sistem informasi akan digunakan dan berinteraksi dengan pengguna. Use case dapat membantu mengidentifikasi persyaratan sistem informasi secara rinci.

• Menggunakan Teknik Analisis : Menggunakan teknik analisis seperti analisis SWOT, analisis gap, atau analisis risiko untuk membantu mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan persyaratan sistem informasi.

• Melibatkan Pengguna dan Pemangku Kepentingan : Penting untuk melibatkan pengguna dan pemangku kepentingan dalam pengembangan sistem informasi untuk memastikan bahwa persyaratan dan kebutuhan mereka terpenuhi.